skip to main | skip to sidebar

"Dewanata's Blog"

Sebuah Blog biasa dari orang biasa..

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Rabu, 13 Februari 2013

Sedikit Sejarah Tentang Pandu Dewanata

Diposting oleh Unknown di 06.36
Dalam pewayangan, tokoh Pandu (Bahasa Jawa: Pandhu) merupakan putera kandung Abiyasa yang menikahi Ambalika, janda Wicitrawirya. Bahkan, Abiyasa dikisahkan mewarisi takhta Hastinapura sebagai raja sementara sampai Pandu dewasa.


Masa Muda

Pandu digambarkan berwajah tampan namun memiliki cacat di bagian leher, sebagai akibat karena ibunya memalingkan muka saat pertama kali menjumpai Abiyasa. Para dalang mengembangkan kisah masa muda Pandu yang hanya tertulis singkat dalam Mahabharata. Misalnya, Pandu dikisahkan selalu terlibat aktif dalam membantu perkawinan para sepupunya di Mathura. Pandu pernah diminta para dewa untuk menumpas musuh kahyangan bernama Prabu Nagapaya, raja raksasa yang bisa menjelma menjadi naga dari negeri Goabarong. Setelah berhasil melaksanakan tugasnya, Pandu mendapat hadiah berupa pusaka minyak Tala.

Pandu kemudian menikah dengan Kunti setelah berhasil memenangkan sayembara di negeri Mathura. Ia bahkan mendapatkan hadiah tambahan, yaitu Puteri Madrim, setelah berhasil mengalahkan Salya, kakak sang puteri. Di tengah jalan ia juga berhasil mendapatkan satu puteri lagi bernama Gandari dari negeri Plasajenar, setelah mengalahkan kakaknya yang bernama Prabu Gendara. Puetri yang terakhir ini kemudian diserahkan kepada Dretarastra, kakak Pandu.

Pandu naik takhta di Hastina menggantikan Abiyasa dengan bergelar "Prabu Pandu Dewanata" atau "Prabu Gandawakstra". Ia memerintah didampingi Gandamana, pangeran Panchala sebagai patih. Tokoh Gandamana ini kemudian disingkirkan oleh Sangkuni, adik Gandari secara licik.
Pandu dalam versi pewayangan Jawa.

Keluarga

Dari kedua istrinya, Pandu mendapatkan lima orang putra yang disebut Pandawa. Berbeda dengan kitab Mahabharata, kelimanya benar-benar putera kandung Pandu, dan bukan hasil pemberian dewa. Para dewa hanya dikisahkan membantu kelahiran mereka. Misalnya, Bhatara Dharma membantu kelahiran Yudistira, dan Bhatara Bayu membantu kelahiran Bima. Kelima putra Pandu semuanya lahir di Hastina, bukan di hutan sebagaimana yang dikisahkan dalam Mahabharata.

Kematian

Kematian Pandu dalam pewayangan bukan karena bersenggama dengan Madrim, melainkan karena berperang melawan Prabu Tremboko, muridnya sendiri.

Dikisahkan bahwa Madrim mengidam ingin bertamasya naik Lembu Nandini, wahana Batara Guru. Pandu pun naik ke kahyangan mengajukan permohonan istrinya. Sebagai syarat, ia rela berumur pendek dan masuk neraka. Batara Guru mengabulkan permohonan itu. Pandu dan Madrim pun bertamasya di atas punggung Lembu Nandini. Setelah puas, mereka mengembalikan lembu itu kepada Batara Guru. Beberapa bulan kemudian, Madrim melahirkan bayi kembar bernama Nakula dan Sadewa.

Sesuai kesanggupannya, Pandu pun berusia pendek. Akibat adu domba dari Sangkuni, Pandu pun terlibat dalam perang melawan muridnya sendiri, yaitu seorang raja raksasa dari negeri Pringgadani bernama Prabu Tremboko. Perang ini dikenal dengan nama Pamoksa. Dalam perang itu, Tremboko gugur terkena anak panah Pandu, namun ia sempat melukai paha lawannya itu menggunakan keris bernama "Kyai Kalanadah". Akibat luka di paha tersebut, Pandu jatuh sakit. Ia akhirnya meninggal dunia setelah menurunkan wasiat agar Hastinapura untuk sementara diperintah oleh Dretarastra sampai kelak Pandawa dewasa. Antara putera-puteri Pandu dan Tremboko kelak terjadi perkawinan, yaitu Bima dengan Arimbi, yang melahirkan Gatotkaca, seorang kesatria berdarah campuran, manusia dan raksasa.

Naik ke sorga

Istilah Pamoksa seputar kematian Pandu kiranya berbeda dengan istilah moksa dalam agama Hindu. Dalam "Pamoksa", Pandu meninggal dunia musnah bersama seluruh raganya. Jiwanya kemudian masuk neraka sesuai perjanjian. Atas perjuangan putera keduanya, yaitu Bima beberapa tahun kemudian, Pandu akhirnya mendapatkan tempat di surga. Versi lain yang lebih dramatis mengisahkan Pandu tetap memilih hidup di neraka bersama Madrim sesuai janjinya kepada dewa. Baginya, tidak menjadi masalah meskipun ia tetap tinggal di neraka, asalkan ia dapat melihat keberhasilan putera-puteranya di dunia. Perasaan bahagia melihat dharma bakti para Pandawa membuatnya merasa hidup di sorga.
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Total Tayangan Laman

  • Home
  • Menu 2
  • Menu 3
  • Menu 4
  • Menu 5
  • Menu 6
  • Menu 7
  • Menu 8
  • Menu 9
  • Menu 10
  • Menu 11

Add Me

A
  • THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

  • THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

    Sed nunc augue
  • THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

    Why is it needed
  • THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

    Where can I get some
  • THIS IS FEATURED POST 5 TITLE

    What is Lorem Ipsum?

Follow My Twitter

Twitter

Translate

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Labels

  • SPORT (1)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ▼  2013 (7)
    • ▼  Februari (7)
      • About Acapella
      • Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
      • Sejarah Perusahaan Nike
      • Drumband STPI 2012
      • Sedikit Sejarah Tentang Pandu Dewanata
      • Perbedaan Sifat Alami yang Mendasar Antara Pria da...
      • SMAN 1 Matauli Raih SMM ISO dari Australia
  • Beranda

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Hak Cipta Oleh "Dewanata.Inc". Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • About Acapella
    Acapella adalah suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi oleh alat musik.   Perkembangan acapel...
  • Sedikit Sejarah Tentang Pandu Dewanata
    Dalam pewayangan, tokoh Pandu (Bahasa Jawa: Pandhu) merupakan putera kandung Abiyasa yang menikahi Ambalika, janda Wicitrawirya. Bahkan...
  • Sejarah Perusahaan Nike
    Nike Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di...

Blog Archive

  • ▼  2013 (7)
    • ▼  Februari (7)
      • About Acapella
      • Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
      • Sejarah Perusahaan Nike
      • Drumband STPI 2012
      • Sedikit Sejarah Tentang Pandu Dewanata
      • Perbedaan Sifat Alami yang Mendasar Antara Pria da...
      • SMAN 1 Matauli Raih SMM ISO dari Australia

Featured Posts Coolbthemes

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com